Jakmania Dan Viking Damai
Jakmania dan Viking Damai ini merupakan suatu kabar yang menggembirakan sekaligus melegakan bagi ranah sepakbola Indonesia. Pasalnya sudah bukan hal yang tabu lagi bahwa perseteruan kedua suporter baik didunia konkret maupun maya dan ketika kedua tim bertanding maupun tidak, akhir perseteruan tersebut sudah banyak korban berjatuhan baik dari kalangan Jakmania maupun Viking, parahnya ada juga korban yang salah sasaran.
Proses menuju tahap perdamaian itu dilaksanakan di Polresta Bogor, Cibinong, Jawa Barat, Jumat, 11 April 2014. Sebagai tindak lanjut dari proses perdamaian ini kedua kubu setuju untuk menaati dan menjalankan enam butir perjanjian tenang antara Jakmania dan Viking.
Perjanjian tenang tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum Viking, Heru Joko dan Ketua Umum Jakmania, Larico Ranggamone. Perjanjian tenang juga disaksikan oleh Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Pol Rycko Ahmelza Daniel dan Wakapolda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Sudjarno. Tak ketinggalan puluhan anggota Jakmania dan Viking juga hadir dalam program ini.
Perlu diketahui juga bahwa salah satu poin yang paling penting dalam perjanjian ini yaitu untuk segera menghentikan pertikaian dalam bentuk apapun dari kedua belah pihak, semoga proses menuju perdamaian akan semakin mudah. Baca Juga: Ultras PSS SLEMAN!
Proses menuju tahap perdamaian itu dilaksanakan di Polresta Bogor, Cibinong, Jawa Barat, Jumat, 11 April 2014. Sebagai tindak lanjut dari proses perdamaian ini kedua kubu setuju untuk menaati dan menjalankan enam butir perjanjian tenang antara Jakmania dan Viking.
Perjanjian tenang tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum Viking, Heru Joko dan Ketua Umum Jakmania, Larico Ranggamone. Perjanjian tenang juga disaksikan oleh Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Pol Rycko Ahmelza Daniel dan Wakapolda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Sudjarno. Tak ketinggalan puluhan anggota Jakmania dan Viking juga hadir dalam program ini.
Perlu diketahui juga bahwa salah satu poin yang paling penting dalam perjanjian ini yaitu untuk segera menghentikan pertikaian dalam bentuk apapun dari kedua belah pihak, semoga proses menuju perdamaian akan semakin mudah. Baca Juga: Ultras PSS SLEMAN!
Inilah enam poin-poin perjanjian tenang Jakmania dan Viking.
1. Saling menghormati antara suporter atau pendukung Persib Bandung dengan suporter atau pendukung Persija Jakarta, untuk tidak melaksanakan hal-hal yang sanggup menimbulkan kebencian, konflik fisik, maupun tindakan anarkis lainnya dengan cara mengendalikan seluruh pendukung demi terwujudnya suasana aman di dalam setiap pertandingan maupun di luar pertandingan sepak bola, di mana pun lokasi pertandingan dilaksanakan khusus di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta.
2. Menghentikan pertikaian antara suporter/pendukung Persib Bandung dan suporter/pendukung Persija Jakarta di setiap pertandingan sepak bola antara Persib Bandung dan Persija Jakarta, yang berlangsung di wilayah Jawa Barat maupun di DKI Jakarta serta di wilayah lainnya.
3. Melaksanakan kiprah secara bantu-membantu antara ketua, koordinator lapangan, dan suporter/pendukung dengan pegawapemerintah keamanan dalam pengamanan aktivitas pertandingan sepak bola antara Persib Bandung dengan Persija Jakarta yang melibatkan pengerahan massa/suporter dari kedua belah pihak.
4. Secara proaktif akan membantu pegawapemerintah keamanan dalam memelihara dan menjaga keamanan serta ketertiban dengan mengoptimalkan koordinasi yang efektif antara suporter/pendukung Persib Bandung dengan suporter/pendukung Persija Jakarta terkait dalam pertandingan sepak bola baik antara Persib dan Persija ataupun pertandingan kesebelasan lainnya serta aktivitas lainnya.
5. Dengan islah antara suporter/pendukung Persib dan Persija kita tingkatkan kekerabatan silaturahim dan persaudaraan guna meraih prestasi sepak bola Indonesia.
6. Menaati seluruh ketentuan aturan dan perundang-undangan yang berlaku, di antaranya mematuhi ketertiban berlalu lintas, apabila terjadi pelanggaran/tindak pidana yang harus diselesaikan sesuai dengan mekanisme hukum, tidak akan mencampuri/mengintervensi yang sanggup mengganggu proses penyidikan, penuntutan, dan persidangan.
Kesepakatan ini dilakukan atas dasar niat yang ikhlas dan kesadaran sendiri, tidak ada paksaan dari pihak mana pun, demi masa depan yang lebih baik, serta terwujudnya keamanan dan ketertiban dalam bermasyarakat. Sumber: Viva Bola.
Kesepakatan ini juga diperlukan menjadi sebuah momen untuk seluruh suporter Indonesia semoga segera membuat kedamaian bersama. Salam Keren!
Komentar
Posting Komentar