Kisah Konkret Terbaru 2014: Penerbang Spanyol Tersesat Di Suriah
Kisah faktual terbaru 20 Januari 2014 di persembahkan oleh Blog kepada pembaca setia Blog . Judul Kisah Nyata ini yaitu Penerbang Spanyol Tersesat di Suriah. Silahkan disimak.
Dua penerbang Spanyol dalam perjalanan dari Kairo menuju Baghdad tersesat di atas udara Suriah. Karena kehabisan materi bakar maka terpaksa mendarat di padang pasir.
Dua penerbang Spanyol dalam perjalanan dari Kairo menuju Baghdad tersesat di atas udara Suriah. Karena kehabisan materi bakar maka terpaksa mendarat di padang pasir.
Pada permulaan bulan April 1926, dua juru terbang bangsa Spanyol berangkat dengan kapal terbangnya dari Kairo di Mesir hendak menuju Baghdad di Irak. Waktu itu jarak tersebut amat jauh dan berbahaya lantaran sebagian besar dari perjalanan melalui padang pasir dimana tidak ada seorangpun yang tinggal,tidak ada kuliner dan air minum bila hingga terpaksa mendarat di sana.
Beberapa waktu lamanya mereka tidak menerima kesulitan. Tapi ketika mereka terbang di atas padang pasir Suriah mereka tersesat. Dalam mencari jalan yang betul mereka sudah terbang kesana kemari sehingga pesawat terbangnya kehabisan materi bakar maka terpaksa mereka turun di padang pasir tersebut.
Foto dari: alifrafikkhan.blogspot.com |
Bukan main panasnya di sana tidak ada daerah bernaung selain sayap pesawat mereka. Esok harinya air minum mereka mulai berkurang dan takutlah mereka akan kemungkinan mati kehausan.
Akhirnya dua orang tersebut mengambil keputusan hendak berjalan kaki meninggalkan daerah itu untuk mencari pertolongan.
Sementara itu kabar kawat diantara Baghdad dan Kairo terus berjalan. Pihak Kairo bertanya apakah penerbang dari Spanyol sudah hingga di Baghdad apa belum. Pihak Baghdad menjawab tidak tahu menahu ihwal juru terbang bangsa Spanyol itu. Makin usang semua orang merasa khawatir ihwal nasib dua orang itu lantaran sudah diketahui bahwa mereka hanya membawa sedikit bekal kuliner dan air minum.
Pada hari yang ketiga Komandan dari British Royal Air Force Angkatan Udara Inggris mengambil keputusan mengirimkan delapan pesawat terbang untuk mencari penerbang Spanyol yang hilang itu.
Empat hari lamanya delapan pesawat terbang Inggeris itu dalam mencari ke seluruh penjuru padang pasir Suriah melihat-lihat dari atas dengan teliti. Pada waktu tengah hari pada hari keempat itu para pencari dari Inggris itu melihat pesawat terbang yang hilang itu. Tetapi ketika para pencari itu turun mereka hanya menemukan pesawat terbang kosong penerbangnya tidak ada.
Waktu itu dua penerbang Spanyol itu dengan tubuh yang lemah lantaran lapar dan haus kaki luka-luka dan lidah kering berjalan terus. Enam hari sudah semenjak mereka mendarat ,makanan dan minuman sudah habis. Yang seorang sudah jauh tertinggal di belakang.
Angin bertiup menghembuskan pasir ke udara menyerupai awan gelap menutupi pemandangan namun ia terus berjalan. Akankah ada pertolongan?
Sekarang ia berhenti. Apakah itu? Suatu bunyi yang sudah sering didengarnya dan semakin mendekat. Tentulah itu bunyi pesawat terbang. Tidak salah lagi sebentar kemudian mendaratlah salah satu pesawat terbang Inggris itu pada ketika yang sempurna sehingga penerbang Spanyol itu tertolong.
Kemudian mereka mencari yang seorang lagi. Ternyata yang sudah tertolong itu sudah berjalan sejauh 45 paal dari pesawat terbangnya sedang temannya ketika diketemukan sudah berjalan 25 paal.
Waktu kabar tertolongnya penerbang itu hingga Spanyol dan disiarkan di suratkabar seluruh negeri bersukaria. Raja dan pemerintah Spanyol menyatakan terima kasihnya gedung kedutaan besar Inggris di Madrid Spanyol mendapatkan banyak surat pernyataan terimakasih. (dikutip dari buku Gembira 1 halaman 70 - 72 sampulnya sudah rusak tidak diketahui siapa panerbitnya tahun terbit sekitar 1960-an).
Baca Juga: Cinta Pertama Permadi. Tags: Kisah Nyata, Kisah Terbaru, Kisah Keren, Kisah 2014.
Baca Juga: Cinta Pertama Permadi. Tags: Kisah Nyata, Kisah Terbaru, Kisah Keren, Kisah 2014.
Komentar
Posting Komentar